Senin, 27 Desember 2010

Exploitasi bidik laba Rp16 miliar dari PLTU

link website




JAKARTA: PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) menargetkan perolehan laba bersih Rp16 miliar dan pendapatan Rp44 miliar per tahun dari operasional PLTU Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Dalam siaran pers yang diterima Bisnis hari ini, Presiden Direktur Exploitasi Energi Erry Indriyana mengatakan selain dari pembangkit listrik itu, target itu juga ditopang dari bisnis perdagangan batu bara yang dijalankan oleh perseroan.
Menurut dia, setelah pelaksanaan pembangunan PLTU 2×7 MW Pangkalan Bun, perseroan segera merealisasikan pembangunan PLTU serupa pada lokasi Rengat di Kabupaten Indragiri Hulu dan PLTU Tembilahan di Kabupaten Indragiri Hilir keduanya terletak di Provinsi Riau.
Pada Kamis pekan ini, Exploitasi Energi melaksanakan first firing PLTU 2×7 MW di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Pelaksanaan first firing PLTU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (persero) Dahlan Iskan yang didampingi Wakil Gubernur Kalimantan Tengah beserta jajaran Pemda Kotawaringin Barat.
“Kita perlu memberikan aspirasi yang tinggi kepada pihak pengembang [IPP] yang mau membangun PLTU skala kecil dan menegah di daerah-daerah yang kritis listrik dan sistem isolated, seperti yang dilakukan Eksploitasi Energi,” tutur Dahlan.
Pemerintah Kalimantan Tengah pada umumnya dan Pemda Kabupaten Kotawaringin Barat pada khususnya sangat mengharapkan PLTU segera penuh dioperasikan mengingat masyarakat sangat membutuhkan listrik. (mw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar